noScript

Pasien HIV Sembuh… Thanks to Virus-resistant Cells!

Latar Belakang

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah kesehatan utama secara global. Namun, satu-satunya pengobatan yang tersedia adalah terapi antiretroviral. Pengobatan ini tidak bersifat penyembuhan, harus digunakan seumur hidup, dan terdapat kendala terhadap kepatuhan dan efek samping pengobatan tersebut. Terobosan terapi stem cells (sel punca) menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam manajemen HIV, dan dapat berdampak besar pada masa depan pengobatan dan pencegahan HIV.1

Seorang pria berusia 53 tahun di Jerman baru-baru ini dinyatakan terbebas dari HIV setelah menjalani prosedur yang mengganti sel punca sumsum tulangnya dengan sel punca resisten HIV dari seorang donor2, menjadikannya pasien ketiga yang dinyatakan bebas dari HIV setelah terapi tersebut.

Sebelumnya, 2 kasus pemulihan permanen setelah terapi sel punca telah dilaporkan. Kasus pertama adalah Pasien di Berlin, yang menerima transplantasi sumsum tulang pada tahun 2007 untuk mengobati leukemia. Donornya memiliki mutasi genetik langka yang membuat sel-selnya tahan terhadap infeksi HIV. Setelah transplantasi, sistem kekebalan pasien sepenuhnya diganti dengan sel-sel yang resisten terhadap HIV, dan pasien tetap bebas dari HIV selama lebih dari satu dekade.3

Kasus kedua dilaporkan pada tahun 2020, di mana seorang pasien dengan HIV dan limfoma menerima transplantasi sumsum tulang dari seorang donor dengan mutasi CCR5-delta-324. Pasien menjalani regimen pengobatan yang mencakup kemoterapi dan terapi radiasi. Setelah transplantasi, viral-load HIV pasien menjadi tidak terdeteksi, dan tanpa terapi antiretroviral menunjukkan virus tidak terdeteksi selama lebih dari 30 bulan.

Mekanisme Kerja

Konsep di balik terapi sel punca untuk HIV adalah dengan mengganti sel T CD4+ yang terinfeksi dengan sel T CD4+ sehat yang berasal dari sel punca. Sel T CD4+ adalah sasaran utama HIV, dan replikasi virus terjadi dalam sel-sel ini, akhirnya mengarah pada kehancuran sel-sel tersebut. Dengan mengganti sel yang terinfeksi dengan sel yang sehat, virus efektif dihilangkan dari tubuh.5

Pada tahun 2009, seorang pria juga dilaporkan sembuh dari HIV dan leukemia setelah menerima transplantasi sel punca dari donor yang secara genetik tahan terhadap HIV.6 Pasien tersebut tidak meminum ART selama lebih dari satu tahun dan tidak menunjukkan virus yang terdeteksi di darahnya. Hal ini menimbulkan ketertarikan dalam menciptakan transplantasi autologous serupa dengan pendekatan “teknik rekayasa sel” untuk terapi pasien HIV.7

Studi lain melibatkan modifikasi genetik untuk membuat sel punca resisten terhadap HIV. Para peneliti menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 untuk menghapus gen CCR5, dimana gen tersebut digunakan oleh virus HIV untuk masuk ke sel T CD4+.8 Modifikasi sel punca tersebut telah di coba diinjeksikan ke dalam tikus yang terinfeksi HIV. Tikus menunjukkan penurunan viral load yang signifikan dan meningkatkan prognosis. 

Namun, jenis transplantasi sel punca ini berisiko dan tidak praktis untuk kebanyakan individu dengan HIV positif.

Perspektif untuk masa depan?

Meskipun terapi sel punca menunjukkan potensi penyembuhan untuk HIV dengan mengganti sel T CD4+ yang terinfeksi dengan sel yang sehat yang berasal dari sel punca, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan adalah kemampuan untuk menghasilkan cukup banyak sel CD4+ yang sehat dari sel punca untuk menggantikan sel yang terinfeksi dalam tubuh. Tantangan lain adalah risiko terjadinya penyakit graft-versus-host, yang dapat terjadi ketika sel punca donor menyerang jaringan penerima. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, hasil dari penelitian saat ini menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Referensi

  1. Khalid K, Padda J, Wijeratne Fernando R, Mehta KA, Almanie AH, Al Hennawi H, Padda S, Cooper AC, Jean-Charles G. (2021) Stem Cell Therapy and Its Significance in HIV Infection. Cureus. 2021 Aug 27;13(8):e17507.
  2. Sara Reardon (2023) Third Patient Free of HIV after receiving virus-resistant cells.Nature News, 21 February 2023, available at https://www.nature.com/articles/d41586-023-00479-2
  3. Jon Cohen (2014) How did the ‘Berlin Patient’ rid himself of HIV?, Science, News, available at https://www.science.org/content/article/how-did-berlin-patient-rid-himself-hiv
  4. Jensen, BE.O., Knops, E., Cords, L. et al.(2023) In-depth virological and immunological characterization of HIV-1 cure after CCR5Δ32/Δ32 allogeneic hematopoietic stem cell transplantation. Nat Med. Available at https://www.nature.com/articles/s41591-023-02213-x#citeas
  5. Kitchen, S. G., Zack, J. A., (2019) Stem-Cell-Based Approaches to HIV/AIDS Therapy. Stem Cells and Development, 2019, 28(23), 1477-1488.
  6. Heidi Ledford (2009) Stem-cell transplant wipes out HIV. Nature News, 11 February 2009, available at https://www.nature.com/articles/news.2009.93
  7. DiGiusto DL. (2015) Stem cell gene therapy for HIV: strategies to inhibit viral entry and replication. Curr HIV/AIDS Rep. 2015 Mar;12(1):79-87.
  8. Gupta RK, Abdul-Jawad S, McCoy LE, Mok HP, Peppa D, Salgado M, Martinez-Picado J, Nijhuis M, Wensing AMJ, Lee H, Grant P, Nastouli E, Lambert J, Pace M, Salasc F, Monit C, Innes AJ, Muir L, Waters L, Frater J, Lever AML, Edwards SG, Gabriel IH, Olavarria E. (2019) HIV-1 remission following CCR5Δ32/Δ32 haematopoietic stem-cell transplantation. Nature. 2019 Apr;568(7751):244-248.
  9. Xu, L., Yang, H., Gao, Y., Chen, Z., Xie, L., Liu, Y., … & Chen, M. (2019). CRISPR/Cas9-Mediated CCR5 Ablation in Human Hematopoietic Stem/Progenitor Cells Confers HIV-1 Resistance In Vivo. Molecular Therapy-Nucleic Acids, 18, 352-360.
Share it with
Email
Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp

Similar Articles

Data Privacy Notice

This Privacy Notice shall be read in conjunction with the Privacy Policy to the extent this Notice does not mention or specify the particulars that should have been mentioned or specified relating to the Notice in pursuance of the provisions of the Data Protection Laws as applicable.

On having accessed or visited this Platform you the Noticee hereby voluntarily consent to and take notice of the fact that the personal data, by which or in relation whereto you the concerned Noticee is identifiable, shall be retained, stored, used, and may be processed by the Company for the purpose and in the manner, though legal, found suitable to it for commercial and/or some other reasons. The detailed specificity whereof may be found in the Privacy Policy. The consent provided herein may be withdrawn anytime by you, the Noticee, at its own volition by removing your profile or by writing to us at support@docquity.com.

As a Noticee, you shall have the right to grievance redressal, in relation to your consent or our use of your personal data, which you may address by writing to us at dpo@docquity.com. Should you, the Noticee, thereafter remain unsatisfied or dissatisfied with the resolution provided by us, you, the Noticee, may approach the concerned regulatory authority for the redressal of your grievance.

Thanks for exploring our medical content.

Create your free account or log in to continue reading.

Data Privacy Notice

By using this platform, you consent to our use of your personal data as detailed in our Privacy Policy, and acknowledge that we use cookies to improve your browsing experience