Resep Kemakmuran: Pentingnya Literasi Keuangan untuk Dokter

Pendahuluan

Dalam dunia medis yang penuh dengan tantangan dan komitmen, dokter sering kali menghadapi permasalahan keuangan yang unik. Ketika memulai karier, dokter berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Saat sebagian besar sudah menetap di pekerjaan pertama mereka di awal usia dua puluhan, praktisi medis mulai mendapatkan penghasilan saat berusia hampir 30 tahun karena masa pelatihan yang panjang.1

Pasien yang semakin banyak, jam kerja yang panjang dan tidak menentu memang mempengaruhi kehidupan finansial seorang dokter. Sebagai dokter, kita tidak memiliki banyak waktu untuk berkonsentrasi merencanakan keuangan. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengapa literasi keuangan penting bagi dokter dan memberikan panduan praktis untuk membantu mengelola finansial dokter dengan lebih baik.

Mengapa Literasi Keuangan Penting bagi Dokter?

Literasi keuangan adalah pengetahuan dan pemahaman tentang aspek-aspek keuangan yang mencakup pengelolaan uang, investasi, perencanaan pensiun, manajemen hutang, dan perlindungan asuransi.2 Literasi keuangan sangat penting bagi dokter karena sebagai dokter kita menghadapi tantangan finansial yang rumit dalam karir medis. Berikut adalah alasan mengapa literasi keuangan sangat relevan dan penting bagi dokter:1

1. Membantu Mengurangi Stres Keuangan

Stres adalah musuh bagi setiap dokter. Ketika keuangan menjadi masalah, dapat menyebabkan stress yang mengganggu konsentrasi dan produktivitas sebagai dokter, yang berpotensi berdampak pada kualitas pelayanan medis yang kita berikan. Dengan memahami dasar-dasar literasi keuangan, dokter dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik, mengurangi stres, dan fokus pada pasien.

2. Meningkatkan Kesejahteraan

Pemahaman yang baik tentang literasi keuangan dapat membantu dokter merencanakan masa depan yang lebih cerah. Hal ini bisa berarti lebih banyak waktu untuk keluarga, liburan, atau bahkan pensiun lebih awal. Kesejahteraan bukan hanya tentang gaji tinggi, tetapi juga tentang bagaimana dokter dapat mengelola keuangan dengan bijak.

3. Pengelolaan Pendapatan

Dokter sering kali memiliki pendapatan yang tinggi, tetapi juga diikuti beban finansial yang besar, seperti biaya kuliah lanjutan, biaya peralatan medis, dan biaya praktik. Literasi keuangan akan membantu dokter mengelola pendapatan, membuat anggaran, dan mengatur keuangan agar dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

4. Merencanakan Pensiun yang Nyaman

Dokter umumnya tidak memiliki jaminan sosial sehingga harus merencanakan masa pensiun dan dana tidak terduga dengan baik. Karena beban kerja yang intens dan peningkatan biaya hidup, banyak dokter mungkin tidak memiliki cukup waktu atau energi untuk memikirkan masa pensiun mereka. Namun, literasi keuangan akan membantu dokter merencanakan pensiun yang nyaman dan memiliki sumber pendapatan yang cukup setelah berhenti bekerja nantinya.

5. Mengelola Risiko Finansial

Dokter perlu melindungi diri mereka dari risiko finansial, seperti risiko malpraktik atau risiko kesehatan yang tak terduga. Literasi keuangan membantu memahami jenis asuransi yang dibutuhkan dan bagaimana mengelolanya dengan efisien.

Investasi yang Bijaksana untuk Masa Depan Dokter2

  • Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah kunci untuk mencapai keberhasilan keuangan dalam dunia medis. Dokter perlu mempertimbangkan rencana pensiun dan investasi jangka panjang lainnya seperti perencanaan perlidungan hidup di masa depan.

  • Berbagai Pilihan Investasi

Dokter yang ingin menginvestasikan pendapatan mereka untuk pertumbuhan finansial jangka panjang memiliki sejumlah pilihan investasi yang dapat dipertimbangkan. Pilihan investasi ini dapat membantu dokter mencapai tujuan keuangan. Berikut adalah beberapa pilihan investasi yang sesuai untuk dokter:

  • Investasi Saham:

   – Saham Individu: Dokter dapat membeli saham individu dari perusahaan-perusahaan yang menurut dokter memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Hal ini dapat memberi kontrol penuh atas portofolio dokter, tetapi investasi ini juga melibatkan risiko yang lebih besar.

   – Reksadana Saham: Reksadana saham merupakan investasi kolektif di mana dokter dapat berinvestasi bersama dengan investor lain dalam portofolio saham yang dikelola oleh profesional keuangan. Ini dapat membantu diversifikasi risiko.

  • Obligasi:

   – Obligasi Pemerintah: Obligasi pemerintah biasanya dianggap sebagai investasi yang relatif aman. Dokter dapat membeli obligasi pemerintah yang memberikan pendapatan tetap dalam jangka waktu tertentu.

   – Obligasi Perusahaan: Obligasi perusahaan adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan. Meskipun memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada obligasi pemerintah, mereka juga melibatkan risiko kredit.

  • Investasi Real Estat:

   – Properti Investasi: Dokter dapat membeli properti komersial atau residensial sebagai investasi. Properti dapat memberikan aliran pendapatan rutin melalui sewa, serta potensi pertumbuhan nilai properti seiring berjalannya waktu.

   – Real Estate Investment Trusts (REITs): REITs adalah investasi yang memungkinkan dokter untuk berinvestasi dalam portofolio properti komersial tanpa harus memiliki properti fisik. Ini merupakan cara yang lebih likuid dan berdiversifikasi untuk berinvestasi di real estat.

  • Dana Investasi Pasif:

   – Exchange-Traded Funds (ETFs): ETFs adalah dana investasi yang diperdagangkan seperti saham dan mencakup berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Mereka sering digunakan untuk diversifikasi dan memiliki biaya yang lebih rendah daripada dana aktif.

   – Indeks Funds: Dana indeks adalah dana yang mengikuti kinerja indeks tertentu, seperti S&P 500. Mereka cenderung memiliki biaya yang lebih rendah dan memungkinkan dokter untuk berinvestasi secara pasif di seluruh pasar saham.

  • Investasi Alternatif:

   – Private Equity: Investasi dalam perusahaan swasta dapat memberikan potensi imbal hasil yang tinggi, tetapi juga melibatkan risiko yang lebih besar. Dokter dapat berinvestasi melalui dana private equity.

   – Hedge Funds: Hedge funds adalah dana yang dikelola secara aktif dan dapat berinvestasi dalam berbagai instrumen, termasuk saham, obligasi, derivatif, dan lainnya. Mereka biasanya tersedia hanya untuk investor akreditasi.

  • Investasi Asuransi Jiwa:3

   – Tidak ada harta lain yang berharga selain diri dokter dan keluarga, oleh karena itu setiap dokter sepatutnya memiliki perlindungan asuransi jiwa untuk memberikan kelangsungan jaminan kehidupan diri dan keluarga di masa depan. Salah asuransi jiwa yang sesuai dengan hal ini adalah Hanwha Future Protection. Manfaat perlindungan asuransi jiwa produk Hanwha Future Protection akan naik setiap Ulang Tahun Polis secara otomatis, sehingga nilai manfaat pertanggungan asuransi yang akan diterima oleh Penerima Manfaat memiliki nilai yang lebih tinggi. Dengan manfaat pertanggungan yang bertambah setiap tahunnya dapat dikatakan Hanwha Future Protection memberikan perlindungan asuransi maksimal dan tidak terpengaruh dengan faktor inflasi. Dengan produk Hanwha Future Protection, Dokter telah memberikan rasa aman untuk diri dan keluarga bila terjadi risiko dan meringankan beban finansial melalui manfaat Uang Pertanggungan.

Membangun Rencana Keuangan Pribadi

Perencanaan keuangan pribadi membutuhkan beberapa hal untuk dipertimbangkan, seperti membuat anggaran pribadi yang realistis, menabung untuk masa depan, termasuk pendidikan anak, asuransi jiwa dan dana pensiun serta mengalokasikan dana untuk kebutuhan mendesak, seperti perbaikan rumah atau perawatan tak terduga yang medesak lainnya.

Tidak perlu menghadapi masalah keuangan sendirian. Dokter harus memahami pentingnya dukungan sosial dan berbicara terbuka tentang keuangan dengan pasangan atau keluarga Anda. Hal ini akan membantu Dokter mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan dalam mencapai tujuan keuangan yang ideal.

Kesimpulan

Dalam dunia medis yang penuh tekanan, literasi keuangan adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan keuangan dan mental. Dokter yang memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan, dan mencapai tujuan keuangan mereka.

Referensi

  1. Thanawala H. Why doctors need special financial planning. The Economic Times [Internet]. 2017 Jul 10 [cited 2023 Aug 21]; Available from: https://economictimes.indiatimes.com/wealth/plan/how-should-doctors-plan-their-finances/articleshow/59502126.cms?from=mdr
  2. Financial Planning for Doctors. The Economic Times [Internet]. 2022 Oct 28 [cited 2023 Aug 21]; Available from: https://economictimes.indiatimes.com/industry/banking/finance/banking/financial-planning-for-doctors/articleshow/95145239.cms?from=mdr
  3. Future Protection Brochure. Hanwha Life.

Jika Anda menikmati membaca artikel ini, Anda mungkin juga akan berminat dengan kursus kami tentang Dasar – dasar Perencanaan Keuangan untuk Dokter dan Wealth and Business Management for Doctors, yang mendalam ke dalam subjek yang serupa.

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi lebih banyak kursus kedokteran, kunjungi produk terbaru kami, Docquity Academy. Platform ini memberdayakan dokter-dokter terkemuka dari seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya untuk menyebarkan wawasan dan pengetahuan mereka melalui kursus yang mereka susun dengan cermat. Temukan lebih banyak kursus kedokteran dan bergabunglah bersama kami dalam memajukan perjalanan pembelajaran Anda!

Share it with
Email
Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp

Similar Articles

Data Privacy Notice

This Privacy Notice shall be read in conjunction with the Privacy Policy to the extent this Notice does not mention or specify the particulars that should have been mentioned or specified relating to the Notice in pursuance of the provisions of the Data Protection Laws as applicable.

On having accessed or visited this Platform you the Noticee hereby voluntarily consent to and take notice of the fact that the personal data, by which or in relation whereto you the concerned Noticee is identifiable, shall be retained, stored, used, and may be processed by the Company for the purpose and in the manner, though legal, found suitable to it for commercial and/or some other reasons. The detailed specificity whereof may be found in the Privacy Policy. The consent provided herein may be withdrawn anytime by you, the Noticee, at its own volition by removing your profile or by writing to us at support@docquity.com.

As a Noticee, you shall have the right to grievance redressal, in relation to your consent or our use of your personal data, which you may address by writing to us at dpo@docquity.com. Should you, the Noticee, thereafter remain unsatisfied or dissatisfied with the resolution provided by us, you, the Noticee, may approach the concerned regulatory authority for the redressal of your grievance.

Data Privacy Notice

By using this platform, you consent to our use of your personal data as detailed in our Privacy Policy, and acknowledge that we use cookies to improve your browsing experience