Mudik Aman dan Nyaman: Tetap Waspada COVID-19!

COVID-19

Menjelang periode mudik, kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan kita terhadap COVID-19. Mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, periode mudik kerap menjadi momen kritikal dalam penyebaran virus. Bahkan dengan adanya subvarian baru seperti Subvarian Arcturus, penting bagi masyarakat untuk tidak lengah. 

Indonesia telah melalui berbagai gelombang pandemi, dan kita tentunya tidak ingin melihat angka kasus meningkat drastis lagi. Oleh karena itu, setiap individu mempunyai peran penting. Dari mulai menerapkan protokol kesehatan yang ketat, memastikan diri dan keluarga mendapatkan vaksin, hingga menjadi contoh bagi orang lain di sekitar kita.

Apakah betul terjadi peningkatan kasus COVID-19 kembali di Indonesia?

Pertanyaan mengenai apakah terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia kembali menjadi sorotan masyarakat. Dalam minggu terakhir, data yang dirilis oleh Reuters menunjukkan bahwa kasus harian di Tanah Air cenderung stabil dengan angka di bawah 1.000 hampir setiap harinya. Dengan demikian, jumlah pasien yang dirawat dan angka kematian akibat virus ini relatif rendah, memberikan harapan bahwa pandemi mulai terkendali.

Namun, pada Jumat, 14 April lalu, muncul laporan bahwa terjadi kenaikan kasus dengan 1.000 kasus baru yang tercatat dalam satu hari. Yang lebih mengkhawatirkan, hampir separuh dari total kasus tersebut, atau sekitar 50 persen, terjadi di wilayah Jakarta. Salah satu kemungkinan penyebab dari lonjakan ini adalah masuknya subvarian baru, Subvarian Arcturus, ke Indonesia. Subvarian ini telah menjadi perhatian global karena dikhawatirkan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.

Arus mudik yang sudah dimulai per hari Rabu, 19 April bersamaan dengan dimulainya cuti bersama dari pemerintah, dapat menjadi salah satu faktor risiko kenaikan kasus COVID-19. Studi menunjukkan bahwa pergerakan orang selama liburan Idul Fitri pada tahun sebelumnya meningkatkan angka kasus COVID-19 sebesar 15%. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan orang di terminal, stasiun, dan bandara, serta kegiatan berkumpul di tempat tujuan mudik yang meningkatkan potensi penularan virus.

Baca juga: Dok, Apa Kita Siap jika Ada Pandemi Selanjutnya? Peneliti Ungkap Bagaimana Virus Langya Memasuki Sel Manusia

Bagaimana kita dapat mencegah peningkatan kasus ini?

Dalam menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19, terutama saat momen-momen tertentu seperti mudik, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam pencegahan. Dari disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga memastikan diri telah divaksinasi, setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak signifikan dalam melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas kita dari risiko penularan. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat kita lakukan untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19.

Menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan

Para pemudik harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin. Selain itu, disarankan untuk menghindari perjalanan jika sedang merasa tidak sehat atau memiliki gejala-gejala COVID-19. Juga saat berkumpul dengan keluarga, pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak. Selama pelaksanaan ibadah di masjid atau tempat ibadah lainnya, menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker juga dapat membantu menurunkan risiko.

Vaksinasi 

Pastikan telah menerima vaksin COVID-19 lengkap dan juga booster sebelum berangkat mudik (Kemenkes RI, 2023). Vaksinasi telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko infeksi dan komplikasi yang parah akibat COVID-19 (WHO, 2021). Sebagai tenaga kesehatan, selain menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, kita juga harus tetap mengedukasi masyarakat agar tidak ada lonjakan kasus yang signifikan dan kondisi tetap terkendali.

Baca juga: Gelombang Baru Demam Babi di Indonesia!

Kesimpulan

Dalam konteks mudik yang mendekat, tenaga medis diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19, terutama dengan kemunculan Subvarian Arcturus di Indonesia. Meskipun kasus harian menunjukkan penurunan, tetapi kenaikan kasus di Jakarta menunjukkan potensi risiko. Faktor mudik, berdasarkan pengalaman sebelumnya, telah menyumbang kenaikan kasus. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta vaksinasi lengkap menjadi krusial untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca lebih lengkap ulasan tentang Kesehatan Lingkungan: Isu Terbaru 2023.

Temukan pengetahuan lebih lanjut mengenai kesehatan dan diskusikan berbagai masalah medis bersama rekan sejawat se-Asia-Pasifik di Docquity Academy.

Referensi

  1. Fajri, AF. Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Jelang Lebaran 2023, Hampir 50 Persen! Diakses di: https://wartakota.tribunnews.com/2023/04/18/terjadi-kenaikan-kasus-covid-19-di-jakarta-jelang-lebaran-2023-hampir-50-persen
  2. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public
  3. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesia-lifts-remaining-covid-restrictions-president-2022-12-30/

Tentang Docquity

Docquity adalah platform aman dan terpercaya, yang menghubungkan 400.000 lebih nakes profesional di Asia secara real-time. Docquity membantu dokter belajar dan berkembang dengan menyediakan aplikasi seluler di mana dokter dapat berbagi wawasan, membahas kasus klinis, mengikuti webinar, mendapatkan kredit CME/CPD, dan lainnya!

Share it with
Email
Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp

Similar Articles

Data Privacy Notice

This Privacy Notice shall be read in conjunction with the Privacy Policy to the extent this Notice does not mention or specify the particulars that should have been mentioned or specified relating to the Notice in pursuance of the provisions of the Data Protection Laws as applicable.

On having accessed or visited this Platform you the Noticee hereby voluntarily consent to and take notice of the fact that the personal data, by which or in relation whereto you the concerned Noticee is identifiable, shall be retained, stored, used, and may be processed by the Company for the purpose and in the manner, though legal, found suitable to it for commercial and/or some other reasons. The detailed specificity whereof may be found in the Privacy Policy. The consent provided herein may be withdrawn anytime by you, the Noticee, at its own volition by removing your profile or by writing to us at support@docquity.com.

As a Noticee, you shall have the right to grievance redressal, in relation to your consent or our use of your personal data, which you may address by writing to us at dpo@docquity.com. Should you, the Noticee, thereafter remain unsatisfied or dissatisfied with the resolution provided by us, you, the Noticee, may approach the concerned regulatory authority for the redressal of your grievance.

Thanks for exploring our medical content.

Create your free account or log in to continue reading.

Data Privacy Notice

By using this platform, you consent to our use of your personal data as detailed in our Privacy Policy, and acknowledge that we use cookies to improve your browsing experience