Fakta penting
- Pada tahun 2016, diare menempati peringkat ke-8 sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia, dengan jumlah kematian melebihi 1,6 juta jiwa.1
- Penyebab utama diare pada anak usia di bawah 5 tahun adalah infeksi virus, dimana Rotavirus mengakibatkan 40% dari kasus diare tersebut secara global.2
- Di Indonesia, tercatat 1.591.944 kasus diare pada anak anak di tahun 2019.3 Pada kelompok usia <5 tahun, Rotavirus ditemukan pada 47,5% kasus diare yang dirawat di rumah sakit, dengan angka kematian sebesar 19,5 per 100.000 anak balita.2

Gambar 1. Angka Mortalitas Global akibat Diare pada Anak usia dibawah 5 tahun.1
Gambar diambil dari Troeger C, et al. Lancet. 2018;3099(18):1–18.
Rotavirus
Rotavirus menyebabkan berbagai gejala umum seperti diare berair dan muntah, terutama pada anak-anak. Tidak ada obat spesifik yang dapat menangani infeksi rotavirus, tapi Dokter dapat merekomendasikan obat untuk menangani gejala-gejalanya.4
Menurut CDC, vaksin rotavirus adalah cara yang efektif untuk melindungi anak dari penyakit rotavirus.5

Gambar 2. Gejala Gastroenteritis akibat Rotavirus di Indonesia 6
Gambar dibuat secara independen oleh Docquity
Pencegahan
Ada beberapa cara yang efektif untuk mencegah infeksi Rotavirus:4
- Menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar4
- Vaksinasi sejak dini5
Vaksinasi rotavirus merupakan langkah yang efektif untuk mencegah penyakit ini. Namun, tidak semua vaksin Rotavirus sama.5
Pelajari perbedaannya
…