Dapatkah Operasi Bariatrik Mengobati Komplikasi Pasien dengan Obesitas dan Diabetes?

Obesitas dan diabetes adalah kondisi kesehatan yang saling berhubungan dan memiliki tantangan signifikan bagi pasien dan tenaga kesehatan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa operasi bariatrik, suatu prosedur penurunan berat badan, mungkin menjanjikan dalam mengobati komplikasi yang terkait dengan obesitas dan diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan di Diabetologia membahas temuan dan implikasi dari efek operasi bariatrik terhadap komplikasi yang terkait dengan diabetes pada pasien dengan obesitas.¹

Apa Komplikasi Jangka Panjang Diabetes?¹

Diabetes adalah kondisi kronis yang erat kaitannya dengan hormon insulin dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa untuk membentuk energi. Tanpa pengelolaan yang tepat, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti neuropati perifer, retinopati, dan neuropati jantung otonom.

• Neuropati perifer adalah kerusakan saraf yang dapat mempengaruhi kaki, lengan, dan tangan, yang mengakibatkan hilangannya sensasi dan, dalam beberapa kasus, nyeri.
• Retinopati menyebabkan kerusakan pada mata dan menyebabkan gangguan penglihatan.
• Neuropati jantung otonom melibatkan kerusakan pada saraf yang mengendalikan ritme jantung.

Komplikasi ini dapat menyebabkan prognosis buruk dan penurunan kualitas hidup.

Bagaimana Operasi Bariatrik Membantu Pasien Dengan Obesitas dan Diabetes?¹

Studi kohort prospektif ini memeriksa bagaimana operasi bariatrik mempengaruhi komplikasi terkait diabetes dan faktor risiko metabolik pada pasien dengan obesitas kelas 2 atau 3. Studi ini melibatkan 79 partisipan yang dipantau selama 2 tahun setelah menjalani operasi bariatrik. Hasilnya menunjukkan perbaikan neuropati perifer, retinopati, stabilisasi neuropati jantung otonom, kualitas hidup, dan manajemen nyeri. Selain itu, terdapat pula perbaikan dalam berbagai faktor risiko metabolik, seperti penurunan berat badan dan tingkat glukosa puasa. Perbaikan nilai glukosa puasa dikaitkan dengan perbaikan retinopati, yang menunjukkan bahwa operasi bariatrik dapat berdampak signifikan pada komplikasi diabetes.

Kapan Operasi Bariatrik Direkomendasikan?¹

Operasi bariatrik bertujuan untuk membantu meringankan kondisi saat ini seiring memperpanjang harapan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup. Pasien yang berjuang untuk menurunkan berat badan melalui metode konvensional seperti diet dan obat-obatan, terutama mereka yang memiliki diabetes tipe 2 dan obesitas, mungkin menganggap operasi bariatrik sebagai pilihan terapi yang direkomendasikan. Berbagai operasi tersedia, termasuk pemasangan ikat lambung, bypass lambung, dan sleeve gastrektomi. Sebagian besar asuransi menerima pasien dengan indeks massa tubuh (BMI) >40 atau >35 dengan kondisi komorbid yang menyertainya seperti diabetes, hipertensi, atau sleep apnea sebagai indikasi untuk operasi bariatrik.

Apa Keterbatasan dan Arah Penelitian di Masa Depan?¹

• Sementara penelitian tentang operasi bariatrik dan komplikasi diabetes memberikan wawasan yang berharga, ada beberapa batasan yang perlu dipertimbangkan. Ini termasuk ukuran sampel yang relatif kecil, kurangnya kelompok kontrol, dan tantangan mendapatkan data tindak lanjut peserta.
• Selain itu, waktu tindak lanjut yang singkat dari penelitian ini menunjukkan perlunya investigasi lebih lanjut mengenai efek langsung dan efek jangka panjang operasi bariatrik.
• Perlu dicatat bahwa penelitian ini terutama melibatkan wanita non-Hispanik, yang menunjukkan pentingnya menyertakan peserta yang lebih beragam dalam penelitian selanjutnya.
• Terakhir, penelitian ini berfokus pada evaluasi spesifik neuropati perifer, yang menunjukkan kemungkinan melakukan penelitian yang lebih komprehensif di bidang ini.

Yang Perlu Diperhatikan Sehubungan Dengan Hasil Penelitian¹

• Dr Pate, memperingatkan bahwa penelitian tersebut tidak mengevaluasi secara menyeluruh jenis operasi bariatrik yang dilakukan. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan apakah manfaat yang diamati semata-mata karena penurunan berat badan atau prosedur pembedahan tertentu. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan pendekatan optimal untuk penurunan berat badan dan dampaknya terhadap komplikasi terkait diabetes.
• Author dan Associate Professor of Neurology, Dr Brian Callaghan, juga membagikan informasi penelitian yang sedang berlangsung yang berfokus pada membandingkan efek olahraga, operasi bariatrik, atau keduanya pada neuropati perifer, yang bertujuan untuk memberikan data yang lebih akurat tentang manfaat dari intervensi ini.

Kesimpulan

Operasi bariatrik mungkin menawarkan solusi yang menjanjikan bagi pasien dengan obesitas dan diabetes. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan faktor risiko metabolik dan kualitas hidup. Namun, mengingat keterbatasan penelitian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat jangka panjang dan risiko operasi bariatrik pada populasi ini. Mencari informasi dari penyedia layanan kesehatan sangat penting bagi pasien untuk menilai apakah operasi bariatrik cocok untuk mereka atau tidak

Sebagai seorang dokter, apa pendapat Anda tentang keamanan dan efektivitas operasi bariatrik untuk pasien obesitas dengan diabetes dan komplikasinya? Silakan tuliskan di bawah sini!

Referensi

1. Norris J. Bariatric surgery can treat complications in people with obesity and diabetes. [Cited: May 18, 2023]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/bariatric-surgery-can-treat-complications-in-people-with-obesity-and-diabetes?fbclid=IwAR1IgzPx2AI-hPgIY2nVZrNG6olRSTRz9UVB4oSpBwTFR8Mlj5YI_WnmGDE