noScript

Kasus Laki-laki dengan Tumor Paru-Paru yang “Menghilang”

Dalam proses diagnostik massa pada paru-paru, dokter harus melaksanakan evaluasi yang komprehensif, mengingat ada banyak faktor yang bisa menciptakan gambaran menyerupai tumor pada hasil radiografi. Ini termasuk kondisi yang dikenal sebagai ‘vanishing tumor’ atau pseudotumor, yang sangat mencuri perhatian di kalangan medis karena gambaran radiologisnya yang unik. Kondisi ini menampilkan suatu bayangan pada hasil radiografi yang tampak seperti tumor paru-paru yang padat, namun sebenarnya bukanlah massa tumor sejati. Kejadian langka ini sering kali membingungkan bahkan bagi para profesional medis yang paling berpengalaman sekalipun, memicu serangkaian pemeriksaan lanjutan untuk mengonfirmasi diagnosis yang tepat.

Makalah kesehatan yang berjudul “Kasus Laki-laki dengan Tumor Paru-Paru yang ‘Menghilang'” mengeksplorasi fenomena medis ini melalui studi kasus seorang pasien lansia berusia 83 tahun. Pasien ini memiliki riwayat penyakit jantung dan mengalami apa yang dikenal sebagai tumor phantom. Dalam kasus ini, bayangan yang tampak pada radiografi paru adalah manifestasi dari kondisi gagal jantung kongestif yang dialami pasien, bukan karena pertumbuhan sel tumor yang sebenarnya. Artikel ini mengundang pembaca profesional untuk mempelajari lebih dalam tentang bagaimana gagal jantung kongestif dapat menyebabkan fenomena semacam ini dan apa implikasinya terhadap penanganan pasien dengan kondisi serupa di masa depan.1

Temuan Radiologi yang Tidak Biasa1

Pasien memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah berlangsung lama, ditandai dengan episode gejala gagal jantung kongestif yang berulang. Baru-baru ini, pasien menderita ortopnea progresif dan dispnea nokturnal paroksismal selama tiga minggu, yang mendorongnya untuk dirawat di rumah sakit. Rontgen dada posteroanterior menunjukkan opasitas seperti tetesan yang berbatas tegas dan menimbulkan kecurigaan adanya tumor (Gambar 1). Namun, penanganan dan resolusi selanjutnya dari opasitas ini menunjukkan gambaran unik dari kondisi ini.

Tumor paru-paru

Gambar 1: Rontgen dada posteroanterior pada saat pasien masuk rumah sakit menunjukkan tumor phantom sebagai opasitas yang berbatas tegas dan berbentuk seperti tetesan di bidang paru tengah kanan.1

Baca juga: Luar Biasa! Bagaimana Dokter Memecahkan Kasus Misterius Adanya Semen di Jantung Seorang Pria Ini?

Sifat dari “Tumor Paru-Paru yang Menghilang”1

Cairan pleura terkumpul di daerah yang terlokalisasi karena riwayat episode pleuritis sebelumnya, sehingga menimbulkan tampilan seperti massa pada radiografi. Vanishing, pseudotumor, atau tumor phantom adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan manifestasi efusi pleura yang tidak umum ini. Jarangnya kasus yang dilaporkan membuat sulit untuk menentukan kejadian sebenarnya dari entitas ini.

Pentingnya Diferensial Diagnosis1

Kesadaran akan tumor yang “menghilang” ini sangat penting ketika mempertimbangkan diagnosis banding massa paru yang diamati pada pencitraan radiografi. Efusi pleura sering terjadi pada kasus gagal jantung dan dapat muncul kembali pada radiografi selama episode berulang. Oleh karena itu, membedakan antara tumor yang sebenarnya dan pseudotumor ini sangat penting untuk menghindari prosedur atau perawatan invasif yang tidak perlu.

Lokasi dan Gambaran Tumor Paru-Paru1

Tumor phantom biasanya ditemukan di dalam fisura transversal, lebih jarang di fisura oblik, dan kadang-kadang di keduanya. Pada beberapa kasus, opasitas berbatas tegas, sering kali di bidang paru tengah kanan, dapat menunjukkan tumor paru ganas. Namun, pada kasus ini, tumor phantom terlihat seperti tetesan air yang diamati pada fisura horizontal kanan, yang jelas terkait dengan gagal jantung kongestif dibandingkan dengan keganasan.

Pendekatan Diagnostik1

Ketika radiografi menggambarkan adanya massa paru pada pasien gagal jantung kongestif, disarankan untuk memulai terapi diuretik yang tepat sebelum melanjutkan dengan pemeriksaan diagnostik lebih lanjut. Dalam kasus ini, pasien menerima pengobatan dengan furosemid, nitrogliserin intravena, digoksin, dan kaptopril. Hebatnya, kondisinya berangsur-angsur membaik setelah tiga hari, dan radiografi selanjutnya menunjukkan resolusi lengkap dari opasitas (Gambar 2).

Tumor paru-paru

Gambar 2: Radiografi dada posteroanterior menunjukkan resolusi lengkap tumor phantom pasien setelah enam hari terapi gagal jantung kongestif.1

Kesimpulan

Pada pasien gagal jantung kongestif, tumor yang menghilang, atau pseudotumor, adalah kondisi yang menarik namun masih kurang dipahami. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap patofisiologinya dan meningkatkan tata laksananya. Sangatlah penting untuk dapat membedakan dari tumor yang sebenarnya dan mencegah prosedur invasif yang tidak perlu melalui terapi diuretik yang tepat.

Baca lebih lengkap ulasan tentang Berita Kesehatan & Kasus Medis Terkini 2024

Untuk pengetahuan lebih lanjut mengenai kesehatan dan cara mengatasi berbagai masalah medis, kunjungi Docquity Academy.

Tentang Docquity

Docquity adalah platform aman dan terpercaya, yang menghubungkan 400.000 lebih nakes profesional di Asia secara real-time. Docquity membantu dokter belajar dan berkembang dengan menyediakan aplikasi seluler di mana dokter dapat berbagi wawasan, membahas kasus klinis, mengikuti webinar, mendapatkan kredit CME/CPD, mencari pekerjaan, dan lainnya!

Share it with
Email
Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp

Data Privacy Notice

This Privacy Notice shall be read in conjunction with the Privacy Policy to the extent this Notice does not mention or specify the particulars that should have been mentioned or specified relating to the Notice in pursuance of the provisions of the Data Protection Laws as applicable.

On having accessed or visited this Platform you the Noticee hereby voluntarily consent to and take notice of the fact that the personal data, by which or in relation whereto you the concerned Noticee is identifiable, shall be retained, stored, used, and may be processed by the Company for the purpose and in the manner, though legal, found suitable to it for commercial and/or some other reasons. The detailed specificity whereof may be found in the Privacy Policy. The consent provided herein may be withdrawn anytime by you, the Noticee, at its own volition by removing your profile or by writing to us at support@docquity.com.

As a Noticee, you shall have the right to grievance redressal, in relation to your consent or our use of your personal data, which you may address by writing to us at dpo@docquity.com. Should you, the Noticee, thereafter remain unsatisfied or dissatisfied with the resolution provided by us, you, the Noticee, may approach the concerned regulatory authority for the redressal of your grievance.

Thanks for exploring our medical content.

Create your free account or log in to continue reading.

Data Privacy Notice

By using this platform, you consent to our use of your personal data as detailed in our Privacy Policy, and acknowledge that we use cookies to improve your browsing experience